Ciri-ciri tubuh memiliki kolesterol tinggi adalah rasa sakit atau pegal
di tengkuk kepala bagian belakang hingga pundak, kaki bengkak, mudah
capai dan gampang ngantuk. Kenapa bisa punya kolesterol tinggi? Coba
cek 7 penyebab kolesterol tinggi berikut ini.
Kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit
jantung dan pembuluh darah. Risiko terburuknya, gumpalan-gumpalan lemak
bisa menyumbat aliran darah sehingga bisa memicu kematian akibat
serangan jantung atau stroke.
Masalah kolesterol tinggi dialami ratusan juta orang di seluruh dunia. Penyebab utamanya kebanyakan adalah karena makanan. Tapi selain makanan ada penyebab lain yang patut Anda ketahui.
Kolesterol
memang dibutuhkan oleh tubuh, tapi sebenarnya tanpa asupan kolesterol
dari luar pun kebutuhannya sudah terpenuhi dengan baik. Karena 80
persen kolesterol dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20
persen sisanya dari makanan.
Seseorang dikatakan memiliki kadar
kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg sedangkan masuk kondisi
berbahaya jika sudah di atas 240 mg karena bisa menyebabkan stroke.
Dilansir dari Health.com, Minggu (3/4/2011) tujuh penyebab kolesterol tinggi yang dialami kebanyakan orang adalah:
1. Makanan sehari-hari
Kolesterol
umumnya berasal dari lemak hewani seperti daging kambing, meski tidak
sedikit yang berasal dari lemak nabati seperti santan dan minyak
kelapa. Beberapa makanan yang selama ini diyakini sehat seperti telur,
juga banyak mengandung kolesterol.
Makanan yang terlalu banyak
lemak jenuh bisa menyebabkan kolesterol tinggi, sehingga disarankan
untuk bijak mengonsumsi makanan sehari-hari agar tidak berlebih.
Mulailah menata makanan seperti daging sapi, kambing, susu, telur, mentega dan keju karena mengandung lemak jenuh.
Makanan
yang mengandung minyak kelapa, minyak kelapa sawit atau mentega juga
memiliki banyak lemak jenuh. Lemak jenuh juga sering didapati pada
makanan ringan yang mengandung margarin, yang menggunakan minyak goreng
dan kue-kue.
2. Berat badan
Berat badan
berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tapi lebih banyak efek buruk
kesehatannya. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan trigliserida dan
menurunkan HDL (kolesterol baik).
3. Kurang bergerak
Tubuh
manusia didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan untuk
banyak bergerak. Coba perhatikan apakah kegiatan Anda lebih banyak
duduk atau tidur dan jarang berjalan kaki. Kurang bergerak dapat
meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol
baik).
4. Umur dan jenis kelamin
Setelah
mencapai usia 20 tahun, kadar kolesterol biasanya cenderung naik. Pada
pria, kadar kolesterol umumnya terus menerus meningkat setelah usia 50
tahun. Pada wanita, kadar kolesterol tinggal akan turun saat menopause,
setelah itu kolesterolnya cenderung tinggi seperti pada pria.
5. Penyakit tertentu
Bisa saja Anda sudah berusaha menjauhi makanan berlemak tapi ternyata kolesterol masih tinggi. Memiliki penyakit tertentu seperti diabetes atau hipotiroidisme dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
6. Sejarah keluarga
Jika
salah satu anggota keluarga punya masalah kolesterol tinggi maka
berhati-hatilah karena risiko Anda memiliki kolesterol tinggi juga bisa
terjadi.
7. Merokok
Merokok dapat menurunkan
kolesterol baik Anda sehingga yang beredar di tubuh hanya kolesterol
jahat. Kolesterol jahat ini jika jika tidak dikendalikan bisa berakibat
fatal.
main- main ke sini ya.. :) http://www.penasaran.net/?ref=g3ctvi